Ayam tinoransak adalah salah satu masakan khas Manado yang terkenal dengan rasa pedas dan segarnya. Masakan ini menggunakan banyak cabai, serai, daun jeruk, dan kemangi yang memberikan aroma dan cita rasa yang khas. Ayam tinoransak cocok disajikan dengan nasi putih hangat atau lalapan segar.
Untuk membuat ayam tinoransak, Anda membutuhkan bahan-bahan berikut:
- 1 kg daging ayam, potong-potong sesuai selera
- 10 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 2 cm jahe
- 2 cm kunyit
- 10 cabai rawit merah
- 3 cabai merah besar
- 5 batang serai, ambil bagian putihnya, geprek
- 10 lembar daun jeruk, buang tulangnya, iris tipis
- 1 lembar daun kunyit, iris tipis
- 1 ikat kemangi, petik daunnya
- 2 sdm minyak goreng
- 500 ml air
- 2 sdt garam
- 1 sdt gula pasir
- 1/2 sdt kaldu bubuk
Bahan-bahan di atas dapat Anda beli di pasar tradisional atau supermarket terdekat. Kisaran biaya yang dibutuhkan untuk membeli bahan-bahan tersebut adalah sekitar Rp 50.000,- hingga Rp 70.000,- tergantung kualitas dan ketersediaan bahan. Harga dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kondisi pasar.
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat ayam tinoransak:
- Haluskan bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, cabai rawit, dan cabai merah dengan blender atau cobek. Sisihkan.
- Panaskan minyak goreng dalam panci, tumis bumbu halus, serai, daun jeruk, dan daun kunyit hingga harum dan matang, sekitar 10 menit.
- Masukkan potongan ayam, aduk rata dengan bumbu, masak hingga ayam berubah warna, sekitar 15 menit.
- Tuang air, tambahkan garam, gula, dan kaldu bubuk, aduk rata, biarkan mendidih, lalu kecilkan api, masak hingga ayam empuk dan kuah menyusut, sekitar 30 menit.
- Masukkan daun kemangi, aduk rata, masak sebentar hingga layu, matikan api.
- Ayam tinoransak siap disajikan dengan nasi putih hangat atau lalapan segar.
Selamat mencoba resep ayam tinoransak khas Manado ini di rumah. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang kuliner Indonesia. Terima kasih telah membaca artikel ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya! 😊
