Tape ketan merupakan salah satu makanan fermentasi yang populer di Indonesia. Tape yang terbuat dari ketan ini dikenal dengan rasa manis dan sedikit beralkohol karena proses fermentasi. Tape ketan tahan berapa lama? Biasanya, tape ketan dapat bertahan selama 1 minggu jika disimpan di suhu ruangan dan hingga 2 minggu jika disimpan di dalam kulkas.
Biaya Pembuatan Tape Ketan
Untuk membuat tape ketan, biaya yang dibutuhkan relatif terjangkau. Berikut adalah perkiraan biaya:
- Ketan putih: Rp20.000 per kilogram
- Ragi tape: Rp5.000 per bungkus
- Gula pasir (opsional): Rp12.000 per kilogram
Total biaya: Sekitar Rp37.000 untuk membuat sekitar 1 kilogram tape ketan. Harga dapat berubah sewaktu-waktu.
Langkah Pembuatan Tape Ketan
Berikut adalah langkah-langkah detail dalam membuat tape ketan:
-
Persiapan Bahan:
- Siapkan 1 kilogram ketan putih.
- Rendam ketan selama 4-6 jam atau semalaman.
-
Memasak Ketan:
- Kukus ketan yang telah direndam hingga matang dan lembut, sekitar 30-45 menit.
- Angkat dan biarkan hingga hangat.
-
Menyiapkan Ragi:
- Hancurkan 1 bungkus ragi tape hingga halus.
-
Mencampur Ragi dengan Ketan:
- Campur ragi yang telah dihancurkan dengan ketan hangat.
- Aduk rata.
-
Fermentasi:
- Masukkan campuran ketan dan ragi ke dalam wadah tertutup.
- Simpan di tempat yang hangat dan gelap selama 2 hari.
-
Penyimpanan:
- Setelah 2 hari, tape ketan siap dikonsumsi atau disimpan di kulkas.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat tape ketan yang lezat dan tahan lama. Selamat mencoba!
